Tanjungpinang

Ketum Jalasenastri Beri Pembekalan kepada Istri-istri Siswa Diktukpa Angkatan LXIX

Juliadi | Rabu 15 Jul 2020 20:25 WIB | 3115

AD/AL/AU
TNI/Polri


Istimewah


MATAKEPRI.COM TANJUNGPINANG – Wakil Ketua Koordinator Cabang IV Daerah Jalasenastri Armada I  (Korcab IV DJA I) Ny.Gatot Mardiyono bersama Kasi Organisasi Korcab IV DJA I Ny.Stanley dan tiga istri-istri dari siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) angkatan LXIX TA 2019 melalui video conference (vicon) mengikuti acara pembekalan oleh Ketua Umum (Ketum) Jalasenastri Ny.Vero Yudo Margono yang berlangsung di Kantor Korcab IV DJA I Mako Lantamal IV Jalan Yos Sudarso No.1 Batu Hitam Tanjungpinang Kepri, Rabu (15/7/2020).


Jelang Prasetya Perwira (praspa) biasanya istri-istri dari siswa Diktukpa dari seluruh Indonesia akan diberikan pembekalan oleh Ketum Jalaenastri di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) di Surabaya, namun mengingat kondisi pandemi Covid-19, sehingga pelaksanaan kegiatan tersebut  melalui vicon di satuannya masing-masing dimana suaminya berdinas.


“Perlu ibu-ibu ketahui bahwa pemberian pembekalan ini merupakan kegiatan penting yang ditujukan untuk membuka wawasan dan meningkatkan pemahaman tentang identitas, etika dan jati diri sebagai istri seorang perwira kelak”, ujar Ketum Jalasenastri. 


Ketua Umum Jalasenastri juga mengatakan, perubahan status suami dari seorang bintara menjadi perwira merupakan peristiwa penting dalam kehidupan pribadi suami dan keluarga. Namun tidak kalah penting adalah perubahan status tersebut secara langsung akan berdampak pada perubahan sikap dan penampilan ibu-ibu sekalian.


Lebih jauh dikatakan “Perlu ibu-ibu ketahui, bahwa dalam bermedsos juga diperlukan etika dan tata krama, tidak semua hal harus di umbar ke khalayak ramai, ada hal-hal yang seharusnya hanya menjadi komsumsi pribadi dan bukan untuk dipublikasikan”, tambahnya.


“Ibu-ibu harus dan wajib mengetahui kemampuan ekonomi suami sebagai seorang perwira pertama TNI Angkatan Laut, sehingga bisa dengan bijak mengatur keuangan keluarga dan tidak bergaya hidup hedonis, karena ibu-ibu sekalian adalah istri Prajurit  TNI Angkatan Laut dan bukan seorang sosialita yang hidup dengan kemewahan”, pungkasnya. (r/Adi) 



Share on Social Media