Tanjungpinang

Uji Kemahiran Menembak Pistol, Prajurit Lantamal IV Latihan Binopslat

Juliadi | Rabu 01 Jul 2020 19:16 WIB | 3047

AD/AL/AU
TNI/Polri


Istimewah


MATAKEPRI.COM TANJUNGPINANG – Untuk mengasah kemahiran menembak, Prajurit Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang melaksanakan latihan menembak pistol dalam rangka Pembinaan Operasi dan Latihan (Binopslat) TW II TA. 2020, bertempat di Lapangan Tembak Mako Lantamal IV Jalan Yos Soedarso Nomor 1 Batu Hitam, Tanjung Pinang, Rabu (1/7/2020).


Latihan menembak tersebut diawali dengan pengarahan dari pelatih menembak Mayor Marinir Abdul Halik pamen Dispotmar dan Pembantu Letnan Satu (Peltu) Mar Alex bintara Yonmarhanlan IV, tentang teknik menembak yang baik dan benar serta memberikan penjelasan tentang prosedur keamanan selama melaksanaan latihan menembak.


Pelaksanaan latihan menembak dibagi dalam beberapa gelombang, selain untuk mentertibkan jalannya latihan menembak, serta memudahkan mengawasi tiap-tiap personil apabila ada yang mengalami permasalahan baik itu pada senjata maupunpada amonisi.


Dalam pelaksanaan latihan menembak tersebut pada gemlobang pertama dipimpin oleh Wakil Komandan Lantamal IV (Wadanlantamal) IV Tanjungpinang Kolonel  Marinir Gatot Mardiyono, S.H., beserta  Pejabat Utama (PJU) Lantamal IV. 


Kemudian pada gelobang berikutnya para Kepala Dinas dan Kepala Satuan Kerja Lantamal IV serta para Pamen dan Pama Lantamal IV pada gelombang terakhir.



Disela-sela kegiatan tersebut Wadanlantamal IV mengatakan “Latihan menembak ini merupakan latihan rutin yaitu Latihan Binopslat TW II TA. 2020, juga sekaligus untuk menjaga dan mengasah naluri tempur prajurit dengan meningkatkan kemahiran menembak pistol Prajurit Lantamal IV Tanjungpinang”, ujarnya.


Wadan Lantamal IV juga megatakan “Latihan menembak pistol ini jaraknya 15 dan 20 meter menggunakan jenis pistol Sigsauer, Barreta Nano dan G2 Combat dengan klasifikasi menembak Slow Fire dan Rapd (menmbak cepat)”, jelasnya.


Diharapkan setelah latihan menembak ini, setiap Prajurit dapat merasakan dimana titik kelemahannya dari teknik menembaknya dan dapat diperbaiki, nanti pada latihan menebak berikutnya dapatkan nilai yang diharapkan”, pungkasnya. (Ril) 



Share on Social Media