Batam, News, Ekonomi

Tingkatkan Pelayanan ke Masyarakat dan PAD, Rudi Terapkan Digitalisasi

Juliadi | Jumat 26 Jun 2020 10:43 WIB | 3017




MATAKEPRI.COM BATAM -- Untuk menyempurnakan Kota Batam menuju Smart city semua transaksi termasuk retribusi dan pajak digarap secara digital.


Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam H Jefridin Hamid.


Ia mengatakan, Walikota Batam Muhammad Rudi juga menginstruksikan penerapan digitalisasi tersebut. Hal ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).


“Tadi kita sudah menggelar rapat implementasi dan pengembangan transaksi nontunai di BI. Dan BI menawarkan Implementasi  Quick Response Code Indonesia Standard(QRIS) menuju smart city,” ujarnya.


Ia mengungkapkan, saat ini Batam sudah menerapkan nontunai di sebagian sektor. Namun, beberapa sektor pajak dan retribusi daerah masih dalam bentuk tunai seperti parkir, sampah dan sebagainya.


Ia berharap, dengan mendengar arahan dan sejumlah program dari BI, pihaknya dapat dengan segera menerapkan transaksi nontunai di semua sektor di wilayah ini. Hal itu dinilai positif untuk memaksimalkan pendapatan daerah.


Sebelumnya, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam /Walikota Batam Muhammad Rudi juga menggesa wilayahnya sebagai smart city dan beberapa sektor saja yang baru menerapkan digitalisasi, khususnya untuk penerimaan daerah di sektor pajak.


“Dengan digitalisasi, terbukti sektor pajak bisa meningkat (sektor hotel, restoran dan hiburan) meningkat 30 % dari 2018-2019,” ujarnya.


Untuk sektor itu, pihaknya sudah memasang tapping box atau alat monitoring transaksi usaha secara online yang dipasang di mesin kasir untuk menghitung setiap transaksi yang terjadi di tempat usaha.


“Ke depan, bukan tidak mungkin semua sektor pajak dan retribusi dilakukan penerimaan secara digital,” kata Rudi. (Adi) 



Share on Social Media