Otomotif, News

Batam Mahkota Aki berbagi tips untuk lakukan perawatan Aki Basah agar lebih awet.

| Selasa 18 Jun 2019 14:54 WIB | 3560



Andre sebagai Pemilik Batam Mahkota Aki


MATAKEPRI.COM BATAM-Tak seperti aki kering yang bebas perawatan, aki basah membutuhkan perawatan rutin agar performa tetap prima dan awet. Namun, merawat aki basah bukan sekadar mengisi cairan elektrolit yang berkurang seiring dengan pemakaian.(18/06) 


Menurut Andre, Pemilik Batam Mahkota Aki, selain pada aki, perawatan sumber arus listrik bagi mobil itu, juga melibatkan mobil. 


"Sebab, pengisian arus aki berasal dari alternator mobil. Karena itu, agar arus listrik tetap terjaga dan aki awet, perawatan juga melibatnya mobil," tuturnya kepada MATAKEPRI.com


Jika arus listrik tak terjaga, maka aki akan tekor. Akibatnya, mobil mogok saat digeber di jalan, meski umur aki masih belum sampai pada batas maksimal pemakaian. 


"Banyak, orang mengeluh aki mobilnya masih belum lama dipakai tapi sudah tekor. Padahal, pengisian air rutin dilakukan," paparnya.


Lantas yang harus dilakukan agar aki basah awet, akan dibagikan beberapa tips dari Andre. 


Yang pertama, pastikan air aki sesuai dengan ukuran, karena apabila air aki melampaui, air aki akan tumpah saat di pakai. 


"Cairan elektrolit aki merupakan bagian penting dari aki. Cairan itulah yang menghantarkan arus listrik. Berkurangnya cairan disebabkan oleh penguapan karena hawa panas mesin. Air juga bisa berkurang karena ada kerusakan, "ucapnya.


Yang kedua, panasi mesin mobil secara teratur, agar tidak terjadinya masalah pada arus listrik di mobil. 


"Panasi mesin mobil secara rutin, setidaknya 10 menit. Hal itu dimaksudkan agar arus listrik di aki terus terisi oleh alternator, sehingga kondisinya tetap stabil. Walhasil aki akan awet dan performanya tetap bagusbagus," Ucapnya kembali. 


Yang ke tiga, matikan semua peranti elektronik sebelum mematikan mobil, karena saat kembali hidupkan mobil, aki akan cepat tekor. 


"Sebaiknya matikan semua perangkat di mobil yang menggunakan arus listrik. Hal itu dimaksudkan agar saat kembali menghidupkan mobil, arus listrik dari aki terfokus pada starter mesin saja. Walhasil aki akan lebih awet dan performanya terjaga,"ungkapnya.


Untuk selanjutnya periksa fisik aki, apakah ada keretakan pada bagian bodi aki, karat di bagian terminal, serta pastikan tidak ada kabel yang mengelupas. Segera bersihkan karat, tutup bagian kabel yang mengelupas. Karat pada terminal menyebabkan beban tahanan lebih besar. Walhasil, tegangan aki akan berkurang. Sebaiknya melindungi terminal aki dengan penutup dari karet.(CW5)



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait