Batam, News, Pendidikan

Sebanyak 709 siswa di Sagulung belum diterima di SMP

| Selasa 18 Jun 2019 13:44 WIB | 3126



para orang tua yang berkumpul di SMPN 9 Batam untuk bisa mendapatkan kepastian nasib anaknya.


MATAKEPRI.COM Sagulung - ratusan wali murid dari siswa yang belum mendapatkan kejelasan tentang status anak nya akan bersekolah di mana, kembali berkumpul di SMPN 9 Batam, pada Senin (17/6), kemarin.


Para orang tua yang berkumpul, mencoba menyanya kepada walikota Batam, Muhamad Rudi yang akan hadir dalam acara siang itu tentang kebijakan PPDB, Agar sang anak bisa diterima di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN).


Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Batam, Andi Agung mengatakan dalam laporannya, yang menyebutkan ada sekitar 709 siswa tamatan Sekolah Dasar (SD) yang belum tertampung di SMP Negeri pada tahun ini di area Sagulung.


Dia mengatakan, bahwa anak-anak tersebut belum mendapatkan kepastian, untuk bersekolah di mana. Karena kuota di sekolah telah penuh sesuai dengan PPDB Online yang di lakukan beberapa saat lalu.


" Ini yang menjadi masalah kita saat ini, karena ada peraturan bahwa dalam 1 kelas jumlah siswa hanya 32 murid, dan dalam 1 sekolah jumlah maksimum kelas sebanyak 11 kelas. Jika di paksakan di tambah, makan di khawatirkan akan mengganggu konsentrasi belajar mengajar. Inilah yang akan di sampaikan ke Bapak walikota Batam " ucap nya.


Sementara, tidak sedikit dari para orang tua yang mengusulkan untuk bisa membangun sekolah Baru, agar anak-anak mereka bisa masuk ke sekolah sesuai dengan sistem Zonasi yang telah berlaku.


Seperti bapak Andi yang mengatakan, dirinya tidak di terima di beberapa sekolah karena sistem Zonasi.


" Di satu sekolah karena jarak yang terlalu jauh, dan di sekolah yang lain juga faktor jarak. Jadi saya bingung ingin mendaftar di mana lagi " jelas nya.


Abdi juga berharap agar dewan pendidikan bisa memberikan solusi terbaik bagi para siswa dan juga sekolah.


" Jika perlu di tambah ruang belajar ( rombel ) atau jika akan di bangun sekolah baru, ya semoga bisa cepat di lakukan. Agar anak-anak yang belum di terima bisa cepat belajar " harapnya. (CW6)



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait