Batam, News, Hukum & Kriminal

"Berbahaya " Truck Trailer melewati jalur padat Di Batam

| Kamis 09 May 2019 19:55 WIB | 2688



Mobil yang membawa plat besi, tanpa pengawalan dari petugas


MATAKEPRI.COM, BATAM - Pengangkutan plat Besi, yang di lakukan oleh 2 mobil trailer pada Kamis siang, (9/5) dari arah Kepri mall menuju area Tanjung Uncang sangat membahayakan pengguna jalan lain saat papasan atau mendahului nya.


Pasal nya 2 mobil trailer ber nomor polisi BP 9225 ZD dan BP 9061 BH tersebut membawa plat besi yang melebihi dari dimensi kendaraan dan juga melebihi dari satu jalur. Terlebih lagi di setiap sudut- sudut sisi plat besi tersebut tidak di pasang pengaman atau tanda-tanda, jelas ini sangat bahaya. hal tersebut di sampaikan oleh AKP Kartijo, selaku wakasat lantas yang berada di lokasi.


" Tentu ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan lain, terutaman para pemotor, jika sampai terkena sudut dari plat besi tersebut, pasti koyak dibuatnya " ucap AKP Kartijo.


AKP Kartijo dan rekan yang mengetahui kendaraan tersebut berjalan, langsung memberhentikan di tempat yang tidak membahayakan pengguna jalan lain. Kartijo langsung memberikan tindakan tegas terhadap 2 supir yang mengemudikan mobil tersebut.


" Langsung kita beri tilang, ini bertujuan untuk memberikan pelajaran kepada para supir tersebut dan juga untuk perusahaan nya, agar lebih memperhatikan safety first, dan juga menyadarkan mereka, atas apa yang dilakukan mereka itu sangat membahayakan untuk pengguna jalan lainnya " tegasnya.


Kartijo bjuga menambahkan Mobil tersebut baru bisa melanjutkan perjalanan nya setelah memasang tanda di setiap sudut-sudut plat besi tersebut dan juga setelah mendapatkan pengawan dari petugas direktorat.


" Jadi kita langsung suruh pasang tanda safety di setiap sudut-sudut nya, dan langsung kita coba hubungi petugas untuk mengawal nya " tambahnya.



Kartijo juga menghimbau kepada pada pengemudi mobil-mobil bermuatan besar seperti ini untuk bisa lebih memperhatikan barang bawaan nya, agar tidak menimbulkan masalah untuk nya dan juga orang lain dan juga untuk perusahaan nya.


" Kita himbau untuk sopir nya, dan juga kepada pihak perusahaan nya langsung. Jadi agar saat pengiriman di kemudian hari bisa menghubungi pihak berwajib untuk bisa di lakukan pengawalan " pungkasnya.(CW6)



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait