News, Hukum & Kriminal

Bom Bunuh Diri Di Sri Lanka, Polisi Umumkan 9 Orang Yang Terlibat

| Kamis 02 May 2019 14:15 WIB | 1916



Korban yang tewas bom bunuh diri di Srilanka (Istimewa)


MATAKEPRI.COM, Kolombo - Peristiwa Bom Paskah yang menewaskan 253 orang memasuki babak baru, kini Polisi Sri Lanka mengumumkan nama-nama sembilan orang yang terlibat dalam bom bunuh diri. Pemimpin kelompok pemboman tersebut adalah Zahran Hashim.

Hashim mengepalai Jamaah Thowheeth Nasional (NTJ) yang telah dilarang di Sri Lanka. Hashim mengebom hotel Shangri-La pada saat peristiwa teror itu terjadi.

Juru bicara kepolisian Sri Lanka Ruwan Gunasekera mengatakan akan melakukan pencegahan hukum pendanaan teroris. Salah satunya dengan melakukan penyitaan properti yang dimiliki oleh para teroris.

"Untuk menyita properti mereka, kami akan menggunakan pencegahan hukum pendanaan teroris u," kata Gunasekera.

Kemudian ada Inshaf Ahmed yang mengebom hotel Cinnamon Grand. Hotel ketiga yang menjadi sasaran adalah Kingsbury yang dibom oleh seorang pria yang diidentifikasi sebagai Mohamed Azzam Mubarak Mohamed. 

"Istrinya sekarang ditahan polisi," sebut Gunasekera.


Image result for Peristiwa Bom Paskah


Sedangkan Gereja St. Anthony menjadi sasaran oleh seorang penduduk lokal bernama Ahmed Muaz. Lalu, pelaku bom di St. Sebastian adalah Mohamed Hasthun, seorang penduduk dari timur pulau tempat Hashim bermarkas.

Ada pula Gereja Sion Kristen di distrik timur Batticaloa dihantam oleh seorang penduduk setempat, Mohamed Nasser Mohamed Asad. Polisi juga menangkap Abdul Latheef yang gagal meledakkan bom di sebuah hotel de luxe, tetapi mengancam dengan bahan peledaknya di sebuah wisma di dekat ibukota. 

Beberapa saat setelah serangan bom hotel, Fathima Ilham meledakkan bahan peledak yang diikat pada dirinya sendiri. Membunuh dua anak dan tiga petugas polisi yang bergegas ke rumah keluarga di Kolombo. (**)

Sumber : detiknews




Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait