Batam, Ekonomi

Barang Komoditi serba naik, ibu-ibu dan pedagang teriak

| Senin 22 Apr 2019 13:06 WIB | 3031



proses jual beli di pasar Tradisional Fanindo Batu aji (foto:Agung/matakepri.com)


MATAKEPRI.COM, Batu Aji - Meski bulan Ramadhan kurang dua pekan lagi, akan tapi beberapa harga komoditi di pasar Tradisional sudah mulai merangkak naik. Salah satu nya terjadi di pasar Tradisional Fanindo.

Dari informasi yang didapat Matakepri.com pada Senin (22/4) pagi, beberapa komoditi seperti telur, cabe merah, serta cabe rawit mengalami kenaikan.

Beberapa komoditi yang telah mengalami kenaikan yang berfariatif, dari mulai Rp 2000 hingga Rp 30.000. contoh nya seperti telur semula hanya Rp 37.000/Kg kini menjadi Rp 39.000/Kg. cabe merah semula harga Rp 30.000/kg kini menjadi Rp 45.000/kg dan yang membuat para ibu-ibu rumah tangga kaget adalah harga cabe rawit yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan, dari harga semua hanya Rp 45.000/Kg kini menjadi Rp 80.000/Kg.

Sementara untuk bawah merah, bawang putih, Daging ayam, serta daging sapi belum mengalami kenaikan, alias masih dengan harga normal.

Seperti yang disampaikan oleh Budi salah satu pedagang Sembako di pasar tradisional Panindo mengatakan kenaikan barang komoditi ini baru terjadi sekitar dua hari lalu.Kenaikan harga yang sangat berfariatif dilakukan oleh pihak Agen, sementara untuk Petani sendiri "belum diketahui".

"Untuk harga, telah mengalami kenaikan  sekitar dua hari.Seperti yang sudah-sudah kenaikan harga disebuah Pasar sering dilakukan oleh agen-agen yang tidaak bertangung jawab, sedangkan untuk Petani sendiri kami yakin mereka tidak mengetahuinya harga yang dilepas oleh para Agen"Jelasnya sambil mengelanyani pembeli.

Beberapa ibu rumah tangga juga mengeluh dengan kenaikan barang komoditi yang terjadi saat ini, pasalnya bulan Ramadhan masih dua pekan lagi, tapi ini udah mulai naik Sekarang.

"Gak nyangka mas,padahal puasa masih lama, tapi udah pada naik aja sembakonya", ucap ibu asih saat berada di lokasi tersebut.(CW6)



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait