International, News, Hukum & Kriminal
| Minggu 21 Apr 2019 19:51 WIB | 2357
St. Anthony dan St. Sebastian (Istimewa)
MATAKEPRI.COM, Jakarta - Kronologi Ledakan bom di Hari Paskah terjadi di tiga gereja dan tiga hotel Sri Lanka. Awalnya, ledakan terjadi di gereja St. Anthony dan St. Sebastian. Ledakan itu diduga dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri. Akibat ledakan itu 138 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya dirawat di rumah sakit karena luka-luka.
Selang beberapa waktu, ledakan terjadi pada ketiga hotel dan satu gereja. Korban yang juga telah dirawat kini mencapai 300 orang.
Setelah ledakan, bangunan terlihat hancur. Kerusakan pun ada di mana-mana, banyak jendela pecah dan darah pun terlihat berceceran.
Dua dari enam serangan ini diduga dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri. Kedua pelaku pun telah teridentifikasi. Berinisial ZH yang melancarkan aksi di Hotel Shangri La dan AM di Gereja Batticalao.
Pemerintah Sri Lanka tentu rasakan kesedihan dengan yang terjadi ini. Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena menyatakan kesedihannya.
"Situasi yang terjadi hari ini membuat saya terkejut dan sedih," ucap Presiden Sirisena
Terkait situsi ini keamanan pun diperketat. Polisi memblokade jalan di sekitar lokasi peledakan dan hingga saat ini investigasi juga terus dilakukan. (**)
Sumber : kapanlagi