Batam

Anggota DPRD Kota Batam, M. Yunus Mengatakan Kecamatan Bengkong Tidak Terlalu Ketinggalan Dari Kecam

Juliadi | Sabtu 02 Mar 2019 20:14 WIB | 2774



Anggota DPRD Kota Batam Muhammad Yunus


MATAKEPRI.COM, Batam - Kecamatan Bengkong menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, yang diadakan, Sabtu (2/3/2019) di Ballroom Golden Prawn, Bengkong, Batam.

Musrenbang tersebut di hadiri oleh Walikota Batam (H. M. Rudi), Wakil Walikota Batam (Amsakar Achmad), Asisten II Pemko Batam, Anggota DPRD Kota Batam (Muhammad Yunus) Lurah sekecamatan Bengkong, RT/RW serta tokoh masyarakat.

Setelah Musrenbang selesai, Muhammad Yunus, mengatakan karena Kota Batam sudah di lakukan E-pleaning, jadi tahapan - tahapan harus dari bawa, karena semua itu memang dari perencanaan kedepan itu supaya tidak terlalu ribet tahapannya, artinya ada pra dari masing - masing Kelurahan, jadi yang muncul tadi itulah yang menjadi kesepakatan.

"Jadi ada 20 Prioritas kegiatan yang nantinya masuk kedalam Musrenbang tingkat Kota Batam, tapi namun dalam perjalanan itu tentunya kita lihat pembahasan prioritas dan memang untuk kepentingan orang banyak, itulah nantinya menjadi bahan kesepakatan Kita bersama dalam Musrenbang tingkat Kota Batam, "kata Yunus, Minggu (2/3/2019) saat di temui awak media.

Menurut Yunus, Bengkong tidak terlalu ketinggalan dari kecamatan yang lain, Kecamatan lain belum ada yang mengajukan Bafelay, tapi di Bengkong sudah ada, karena Bengkong sudah terbentuk hampir 90% masalah infrastruktur sudah terselesaikan.

Lanjut Yunus, hanya tinggal Kelurahan Tanjung Buntung dan kelurahan Bengkong Sadai dan tentu dengan adanya PIK dan dana Lurah yang di berikan pusat ini akan berjalan.

Yunus, juga menambahkan bahwa ia yakin dan percaya tahun 2021 pembangunan Bengkong akan selesai serta ia selalu sampaikan masalah Fasos - Fasos kedepan sedang di genjot.

Yunus, juga mengatakan jangan ada lagi ada developer - developer atau tuan tanah dulunya menjadi kesepakatan untuk kepentingan masyarakat, tapi dengan adanya nilai - nilai ekonominya jadi berubah.

Yunus, juga menghimbau kepada RT/RW maupun Camat yang ada Fasos - Fasos itu, segera di legalkan di hibahkan kepada pemerintah, karena dia telah menyampaikan kepada masyarakat jangan takut karena tanah tidak bisa di angkat dan itu juga akan kembali juga kepada masyarakat untuk menikmati.

Yunus, menyampaikan bahwa salah satu prioritas yang di ajukan yakni pelebaran jalan, karena Golden Prawn ini merupakan salah satu aset wisata dikarenakan setiap hari minggu depan jalan Golden Prawn mengalami macet.

Baca juga : Camat Bengkong Arogan Dan Bentak Wartawan Saat Diwawancari Tanggapan Musrenbang

Disinggung soal Camat Bengkong M. Tahir, yang arogan kepada awak media yang ingin mewawancarainya, Yunus, mengatakan pihaknya akan Memanggil M Tahir, karena sikap arogannya usai Musrenbang Kecamatan Bengkong.

Menurut Yunus, semestinya M. Tahir, tidak boleh ada sikap arogan seperti itu. Karena M. Tahir, sebagai pejabat teritinggi di kecamatan harus terbuka.

"Apa salahnya memberikan informasi ke publik,  anti saya akan panggil Camatnya kenapa dia bicara seperti itu, bagaimana dia menjadi pejabat seperti itu,” tegas Yunus.

Yunus, mengatakan bahwa siapa saja termasuk wartawan berhak untuk ikut menghadiri musrenbang dan tidak boleh ditutup-tutupi. (Adi) 



Share on Social Media