MATAKEPRI.COM, Batam - Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian., Ph.D bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengahdiri Acara Silaturahmi Kebangsaan di Ponpes Khas Kempek Cirebon Jawa Barat, Sabtu (26/1/2019).

Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Kadiv Humas Polri, Dankoor Brimob Polri, Karo Provos Divpropam Polri, Kepala Staf Angkatan Laut, Sesepuh Pondok Pesantren, Pangdam III siliwangi beserta Pejabat Utama, Kapolda Jabar beserta pejabat utama dan Bupati Cirebon.

Usai bersilaturahim dengan pengasuh Pondok Pesantren (Ponspes) di kediaman KH. Moh. Mustofa Aqiel Siroj yang masih berada dalam area Pondok Pesantren, acara kemudian diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan Pengasuh Ponpes Khas Kempek, KH. Moh. Mustofa Aqiel Siro.

“Pondok Pesantren Khas Kempek siap untuk mengamankan, menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia. Adapun makna dari lambang NU yang berbentuk dunia/jagad yaitu NU harus bisa mengayomi orang sejagad, sehingga NU siap melayani masyarakat sejagad,” kata KH. Muh. Mustofa.

Kapolri dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan kehadirannya bersama Panglima TNI di Ponpes Khas Kempek Cirebon merupakan dalam rangka mempersatukan NKRI. “Karena NKRI harga mati,” tuturnya.

Ia menambahkan, Pondok Pesantren merupakan tempat untuk menimba ilmu yang mana secara kultural Ponpes adalah sebagai tempat lahirnya gagasan gagasan, sehingga peran kyai dan santri sangat sentral dalam menjaga keutuhan NKRI.

Selanjutnya, Panglima TNI mengatakan bahwa tanggung jawab dalam menjaga negara adalah tugas seluruh warga negara dengan cara merapatkan barisan untuk menyatukan visi dalam satu perahu untuk menjaga keutuhan NKRI.

“NKRI jangan sampai terpecah hanya karena fitnah maupun hoax yang belakangan ini kerap melanda Negara kita. Jadi kita harus cerdas dalam menggunakan teknologi dengan baik dan bijak,” ujarnya. (**) 

Humas Polda Kepri