Batam

HRD Dan Aliansi Serikat Pekerja Kawasan Batamindo Gelar Group Discussion Pasca Penetapan UMK 2019

| Kamis 13 Dec 2018 16:39 WIB | 4395



Kasubdit III Direktorat Sosbud Badintelkam Polri Kombes Pol Drs. M. Soleh Hidayat (kiri)


MATAKEPRI.COM, Batam -  Human Resourse Development ( HRD) dan Aliansi Serikat Pekerja / Buruh Kawasan Batamindo menggelar Focus Group Discussion di Circular Room Lantai 3 Wisma Batamindo, Kamis (13/12/18). 

Forum Dialog ini diprakarsai oleh Kepolisian Republik Indonesia dengan mengambil tema " Peningkatan Kesejahteraan Pekerja / Buruh Pasca Penetapan UMK Tahun 2019"

"Kegiatan ( dialog) memang sudah dikemas, berharap tidak ada persoalan pasca penetapan UMK khususnya di Provinsi Kepri. Dengan mengambil sample di kawasan batamindo" kata Kasubdit III Direktorat Sosbud Badintelkam Polri Kombes Pol Drs. M. Soleh Hidayat kepada awak media disela acara Focus Group Discussion. 

Lanjut Soleh, Polri berharap untuk persoalan itu berupaya mewadahi dengan pola dialog, dimana selama dua tahun lalu kegiatan aksi di batam sangat sporadis. 

"Kita kemas dengan dialog, pertemukan mereka, yang dulu belum pernah ada antara buruh dengan HRD" Imbuhnya. 

Focus Dialog Discussion, lanjut Soleh telah direncanakan sejak jumat lalu dengan mempertemukan mereka. 

"Alhamdulillah hari ini (kamis) dari management ( HRD) dan kelompok buruh bisa hadir dan semua apa yang disampaikan akan dirangkul " tambahnya. 

(Dialog) ini terkait dengan perencanaan, Soleh pun berharap mudah-mudahan sampai tahun 2019 situasi dan kondisi Batam atau Kepri bisa tetap aman. 

"Walaupun memang perjuangan buruh sampai dengan per Januari mereka adalah pemberlakuan UMK 2019" katanya. 

Biasanya, kata Soleh akan muncul kerawanan seperti penolakan, penundaan pembayaran, bahkan ada yang di PHK, mudah-mudahan di batam tidak terjadi

"Untuk tidak terjadi lagi, atau paling tidak dengan meminimalisir persoalan, mencoba dengan pola dialog melalui Focus Group Discussion bisa dilaksanakan" tutur Soleh. 

Lanjut Soleh, ia berharap kalau dengan pola seperti dalam keluarga kita dengan Komunikasi, mudah-mudahan dalam forum ini khususnya kawasan batamindo bisa memberi manfaat.

"Pola seperti ini sudah dilakukan di beberapa kota di Jawa Timur seperti Surabaya, Malang, Mojokerto, Pasuruan, dan Jawa Barat, Alhamdulillah setelahnya kondisinya tetap kondusif" ujar Soleh

Dialog seperti ini,lanjut Soleh akan tetap dilakukan agar tidak terjadi lagi persoalan-persoalan pasca penetapan UMK. 

Sebagai Narasumber dalam Focus Group Discussion tersebut diantaranya Kadisnaker Kota Batam Rudi Sakyakirti, Perwakilan Direktorat Intelkam Polda Kepri AKBP Sudarminto, Akademisi Universitas Batam dan juga Wakil Ketua Dewan Pengupahan Kota Batam Bambang Satriawan, Ikatan Praktisi Sumber Daya Manusia Prov. Kepri Anita Gultom dan Ketua Konsulat Cabang FSPMI Batam Alfi Toni, serta moderator dibawakan Mohamad Gita Indrawan. 

Adapun dengan diadakannya Focus Group Discussion ini diharapkan Pekerja/Buruh mendapatkan upah yang layak, kondusifitas dunia usaha dalam berinvestasi di Kota Batam khususnya di Provinsi Kepri pada umumnya, menarik minat investor ke kota Batam serta terjadinya Komunikasi aktif dari HRD dan Serikat Pekerja/Buruh di Kawasan Industri Batamindo kota Batam. (Irawan) 



Share on Social Media