Batam

BP Batam Hadiri Inaugural Investment Summit 2018

Juliadi | Sabtu 17 Nov 2018 14:38 WIB | 3988

BP Batam
Menteri/Wamen


Istimewah


MATAKEPRI.COM, Batam - BP Batam Berpromisi Di Inaugural Investment Summit 2018, BP Batam bersama dengan Bintan, Tanjugpinang dan Karimun mempromosikan potensi unggulan masing - masing wilayah di acara Inaugural Invesment Summit yang diselenggarakan Jumat, (16/11/2018) bertempat di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.

Kegiatan ini dihadiri oleh para Duta besar dari negara - negara Asia, Eropa, dan juga duta besar Indonesia untuk Singapura, serta para pelaku usaha dari perusahaan asing yang beroperasi di Jakarta, Indonesia.

Inaugural Investment Summit dan Gala Dinner ini merupakan acara yang diselenggarakan bersama antara Badan pengelola Batam (BP Batam), Bintan (BP

Bintan), Tanjungpinang dan Karimun (BP Karimun) dan bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi RI untuk mempromosikan berbagai potensi unggulan yang dimiliki diwilayah tersebut kepada para tamu undangan yang berasal dari kalangan duta besar, diplomat dan juga para pengusaha.

Wakil Menteri Luar Negeri RI Abdurrahman Mohammad Fachir, yang turut hadir menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat. 

baik bagi kita semua untuk mengetahui potensi yang dimiliki oleh Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun untuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai program pengembangan di wilayah BBK (Batam Bintan Karimun).

"Dukungan pemerintah dalam menjaga keamanan stabilitas ekonomi merupakan prioritas dalam upaya meningkatkan potensi pertumbuhan ekonomi

diwilayah Indonesia, dan kita juga meyakinkan bahwa industri shipyard, manufaktur, oil and gas, dan pariwista menjadi pilar-pilar yang terus di kembangkan dalam meningkatkan aktivitas industri yang dimiliki diwilayah Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun."

"Kami menegaskan bahwa pemerintah Indonesia ingin menciptakan kreatifitas yang strategis bagi perkembangan industri dan inveatasi, bukan hanya

mempromosikan potensi wilayah." Menteri Koordinator Bidang Perkonomian RI Darmin Nasution dalam sambutannya yang juga sekaligus membuka acara kegiatan investment summit ini menyampaikan;

"Melalui kegiatan ini kami ingin mengajak para tamu undangan untuk lebih mengenal wilayah tersebut sehingga akan lebih jelas dan melihat berbagi potensi yang dimiliki. Dengan banyaknya perkembangan dan perubahan ekonomi global tentunya akan memicu. 

pemerintah untuk membuat berbagai strategi dan program dalam upaya meningkatkan investasi dan

ekonomi, serta membuat Indonesia sebagai tempat tujuan investasi yang berdaya saing, seperti oss, i23j, penangguhan pajak, tax holiday, dan berbagai program-program lainnya yang memberikan kemudahan bagi para calon investor untuk  berinvestasi di Indonesia."

"Saya berharap dengan adanya kegiatan ini akan dapat menarik para calon investor baru untuk berinvestasi diBatam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun."

Deputi 3 Bidang Pengusahaan Sarana Usaha Dwianto Eko Winaryo, yang hadir dalam kegiatan tersebut memaparkan mengenai program pengembangan

infrastruktur (Bandara, LRT, Water Treatment Plan, Pelabuhan) Pariwisata, Pelayanan Kemudahan Investasi.

"Batam merupakan satu-satunya kawasan ftz terbesar di Indonesia dengan letak yang sangat strategis, dan ini merupakan salah satu keunggulan Batam dibandingkan dengan wilayah Indonesia lainnya. 

Batam dikembangkan oleh BP Batam untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi regional dan juga nasional. Kami selaku regulator pengelola wilayah

ftz (free trade zone) akan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi para calon investor sehingga mereka akan lebih nyaman untuk berinvestasi di Batam.

Dalam sesi tanya jawab Deputi 3 BP Batam menjelaskan mengenai pertanyaan yang diajukan tentang status Batam yang akan berubah menjadi KEK (kawasan ekonomi khusus) Serta rencana pengembangan proyek pelabuhan batu ampar dan bandara hang nadim.

"Kami ingin yang terbaik bagi para investor apakah itu kek maupun ftz dan kami akan meyakinkan para investor bahwa apapun keputusan pemerintah mengenai status Batam kedepan kami akan tetap menjaga agar para investor tidak dirugikan."

Kazuro Morikawa selaku Direktur Rubycon Indonesia, Willy Oliver dari PT Mc Dermott menyampaikan sukses

story dan pengalamannya setelah mereka berinvestasi di Batam di depan para duta besar dan para tamu undangan yang berasal dari kalangan diplomat maupun pimpinan perusahaan asing di Indonesia.

Dikegiatan IIS 2018 BP Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun juga menghadirkan stand pameran sebagai sarana dan salah satu upaya mempromosikan wilayah-wilayah tersebut di dalam rangkaian kegiatan naugural Investment Summit 2018 Jakarta. (Rilis) 



Share on Social Media