Batam

Mengaku Belum Terima Bayaran Lahan Marina Raya, Pemilik Lahan Datangi Developer.

Maman | Sabtu 10 Nov 2018 10:08 WIB | 4201

Properti



MATAKEPRI.COM, Batam -  PT Bayu Pariama yang berada di Komp. Pertokoan Kuda Putih, Blok A No. 2, Sei Panas, Batam Kota ramai didatangi keluarga besar Lambertus Martin( alm), Rabu (8/11). 

Sony salah satu ahli waris lahan milik L. Martin mengaku geram atas ulah Samudin dari PT Bayu Parima Batam(BPB) yang pernah berjanji untuk menyelesaikan pembayaran lahan. 

"Ini bukan kali pertama mereka memohon damai dan sepakat untuk melakukan upaya-upaya mediasi. Minggu kemarin dia yang menjanjikan untuk menyelesaikan pembayaran lahan seluas 5 hektar di Marina raya," ujar sony.

"Sampai detik ini mereka malah berkelit dan katanya pihak PT.BPB sudah membayar kepada pihak kedua atas nama PT milik Inisial (M),sepertinya ini hanya akal- akalan mereka, imbuhnya. 

Keluarga kami sudah menunggu selama 3 tahun, agar PT BPB segera menyelesaikan sengketa lahan ini dengan kami,"ucapnya kembali.

Sony juga menyampaikan kekesalannya karena merasa selama ini pihak oknum developer sudah memfitnah dirinya dengan menyebarkan isu bahwa dirinya telah menerima pembayaran laha.

"Mereka ini asyik tipu saya dan keluarga saya , Coba bayangkan bang" saya tidak pernah menerima pembayaran lahan, mereka fitnah  saya  sudah terima pembayaran lahan sebesar lima puluh juta,"ujar sony. 

Disisi lain,  Paulus Lein yang juga tokoh masyarakat dari keluarga besar Timor  mengemukakan bahwa pemilik lahan Marina sudah terdzolimi selama 3 tahun.

"Saya harus turun untuk selesaikan ini semua, jangan sampai kami ini baku bunuh antara kami pemilik lahan yang nota bene ( flores) dengan orang sewaan dari PT.Bayu Parima Batam  juga orang kami ( flores). Jadi kalau sampai bentrok siapa yang tanggung jawab,"kata Paul.(iwan fajar)




Share on Social Media